Monday, October 28, 2013

Japanese Cheese Cake - Lamaran Lola

Bismillahirrahmanirrahiim...

Japanese Cheese Cake (JCC) ini ada kue keju favorit saja. Creamy, lembut, ngeju, tidak sepadat Baked Cheese Cake (yang sebenernya saya suka juga koook), dan dengan harga yang lebih ekonomis tentunya :) . Pertama kali mencoba membuat kue yang satu ini menjelang Lebaran tahun lalu dan hasilnya gatot, hehe. Akhirnya, karena penasaran, saya memilih untuk ikut Kursus Aneka Cheese Cake yang salah satu materinya adalah JCC. Berikut ini adalah resep JCC dari NCC yang biasa saya pakai (sampai hapal di luar kepala loh…):

Bahan A:
  • 250 gram Cream Cheese
  • 125 ml Whip Cream
  • 60 gram Mentega
Bahan B:
  • 50 gram Tepung Terigu Protein Sedang
  • 50 gram Tepung Maizena
Bahan C:
  • 5 butir Kuning Telur
  • 1 sdt Parutan Jeruk Lemon
Bahan D:
  • 5 butir Putih Telur
  • 120 gram Gula Pasir
  • Sejumput Garam
  • 1 sdm Air Jeruk Lemon
Cara Membuat:
  1. Panaskan Whip Cream, Mentega, dan Cream Cheese sambil diaduk dengan whisker sampai semua bahan larut jadi satu dan halus seperti vla.
  2. Matikan api dan tunggu hingga uapnya hilang. Masukkan campuran tepung yang telah diayak sampai menyatu (dengan whisker).
  3. Masukkan kuning telur satu per satu dan parutan kulit jeruk lemon. Sisihkan.
  4. Kocok Bahan C sampai soft peak. Kalau pas soft peak, insyaAllah kue akan lembuuut banget.
  5. Campur adonan pertama dengan kocokan putih telur sampai rata. Tetapi jangan terlalu banyak diaduk-aduk karena akan menyebabkan adonan menjadi encer.
  6. Panggang di loyang diameter 20 cm dengan cara Au Bain Marie dengan suhu 160 derajat Celcius selama kurang lebih 55 – 60 menit.
Setelah berkali-kali bikin baik gagal maupun berhasil, ini tips membuat JCC dari saya:
  • Citarasa resep di atas adalah dominan lemon karena memakai kulit jeruk lemon. Kalau kurang cocok bisa diganti dengan essence vanilla atau sirop kental rasa jeruk (S*nquick).
  • Kalau nggak ada air jeruk lemon, jeruk nipis/lemon lokal pun bisa kok :)
  • Mengocok putih telur nggak boleh terburu-buru. Kecepatan mixer ditingkatkan pelan-pelan saja. Tidak masalah menghentikan mixer untuk tahu adonan sudah mencapai soft peak atau belum. Tandanya, saat mixer diangkat adonan tidak encer dan tidak tegak tetapi menyerupai jambul.
  • Memanggang dengan au bain marie memang enak dan santai, tetapi perhatikan juga jangan sampai air masuk ke adonan. Selain itu, suhu harus stabil dan tidak boleh terlalu panas. Waktu memanggangpun jangan terlalu lama, karena pengalamanku kue akan menjadi keras, terutama di bagian bawah. Salah satu faktornya memang karena saya tidak langsung merendam loyang dengan air, melainkan dengan menggunakan dua loyang karena seringnya nggak punya alumunium foil, hehe.
  • Panas oven harus merata. Kerasa banget bedanya memanggang dengan oven kecil dan besar. Pakai oven kecil susah sekali untuk mendapatkan permukaan kue yang mengembang bagus dan coklat merata.
  • Jika menggunakan loyang yang lebih kecil, baiknya waktu memanggang juga diperhatikan ya… Biasanya lebih sebentar juga.
  • Setelah kue matang, jangan buru-buru mengeluarkan kue dari oven, melainkan secara bertahap. Setelah kue dikeluarkan dari loyang, sebaiknya ditaruh di cooling rack agar bagian bawah tidak basah.
Kalau berhasil, kue ini enak banget. Oia, JCC punya saudara dekat, namanya Cheddar Cheese Cake. Citarasanya lebih asin, tapi tetap sedap!! Kapan-kapan akan saya akan tampilkan di blog deh…
Nah, buat saya JCC paling pas disajikan dengan topping buah-buah yang agak asam seperti strawberry, kiwi, dan jeruk mandarin kalengan. Seperti yang saya buat berikut ini untuk hantaran lamaran adik ipar Sabtu kemarin. Selamat mencoba :)


No comments:

Post a Comment